Recent Post

Monday, July 23, 2012

Idola Remaja

Tidak jelas definisi dari kata 'IDOLA' ... Cara remaja memilih sang idola banyak dipengaruhi dari serbuan media yang menampilkan si ini dan si itu yang mengulang-ulang berita tentang si tokoh 'calon idola'. Seharusnya, media lebih bijak dalam menayangkan berita. JANGAN HANYA DEMI UANG DAN RATING SEHINGGA MENGORBANKAN SEGALANYA. Mau dibawa kemana generasi muda penerus bangsa ini?

Banyak sekali cerita dan berita lebay tentang si ini dan si itu yang anehnya malah disukai oleh para remaja. Mungkin, Jiwa mereka masih labil sehingga tidak bisa memilih yang benar dan hanya bergaya ikut-ikutan biar dianggap nge-trend. "Perubahan kejiwaan dan daya pikir analisa itu perlu waktu", kata Mr X. "Tetapi ketika mereka tidak mendapatkan arahan dan bimbingan yang benar, mungkin saja perubahan itu akan membawa kesesatan."

Sungguh memprihatinkan melihat tayangan infotainment yang memberitakan berita tidak jelas dan (menurut saya) tidak layak edar untuk konsumsi para remaja negeri ini.  Layak dan tidak layak ... pantas dan tidak pantas ... mungkin harus lebih di-detail agar kita mau ikut memikirkan 'idola' mana yang layak disuguhkan pada para remaja. Media bisa mencetak sosok 'sang idola' sehingga (sebaiknya) lebih bijak dalam memberitakan 'sesuatu', sekali lagi JANGAN MENGHALALKAN SEGALA CARA

Tapi, ngomong yang begini kayaknya susah yaa ...
Kata seorang teman, "Sekarang ini era kapitalisme, bung! Kalau ga mau ikut ya loe akan tergilas oleh kapitalis tetangga yang lebih bebas dan liberal dalam menjalankan usahanya. Begitupun jika loe masuk ke bisnis media. Nilai berita yang akan menentukan media-mu bisa laku atau tidak laku saat dilepas ke pasar. Sekali ketinggalan info maka artinya ... LEWAT!!!"

Hah? Sudah sedemikian cara berpikirnya? Entahlah ...

No comments:

Post a Comment